Membaca dan Menulis adalah kegiatan yang khas dilakukan oleh
pelajar. Apa jadinya jika seseorang yang menyandang predikat sebagai pelajar, tetapi
tidak ada kemauan untuk melaksanakan dua kegiatan tersebut? rasanya sama sekali
belum pantas dikatakan sebagai ‘’pelajar yang benar-benar pelajar’’.
Keduanya ini
(membaca dan menulis), memerlukan cara dan trik yang tepat untuk kemudian
menghasilkan produk yang baik dan tidak cacat. Yang ingin saya katakan, bahwa
kegiatan-kegiatan yang disebutkan di atas, dalam merealisasikannya bukan hanya
bercermin karena sebagai syarat seorang pelajar, namun lebih jauh, kiranya
membuat apa yang kita tulis dapat dipaham khalayak umum (jika dalam menulis),
juga kita faham serta dapat menangkap apa yang tersurat dan tersirat atas apa
yang ingin disampaikan oleh penulis (jika dalam membaca).
Salah satu
tawarannya, mengenai kegiatan menulis yang baik itu sendiri adalah menggunakan
metode Mengikat Makna. Metoda yang menekankan kita agar tidak hanya
menjadi cangkir, namun lebih jauh menjadi untuk tanaman.
Penjelasan tentang ini sudah sering kita bahas. Kemudian, salah satu metode
yang ampuh dalam kegiatan membaca adalah bagaimana kita membaca dengan
men-jaharkan suara (load reading), supaya kita lebih bisa menangkap dan
mengikat apa makna yang ingin disampaikan penulis terhadap tulisannya.
Mengenai
penggunaan internet bagi pelajar. Seperti yang kita sepakati, bahwa internet
memiliki pengaruh yang positif dan juga pengaruh negatif bagi penggunanya. Sebagaimana
yang diminta dalam tugas, yaitu apa manfaatnya teruntuk kita sebagai pelajar.
Sebenarnya, jika kita menginjakkan kaki pada dunia internet secara tepat, di
dalamnya beribu-ribu manfaat yang siap ditawarkan. Sebagai beberapa contoh
saja, ketika kita hendak kirim-mengirim data,
kepada sesama teman kampus, Dosen atau instansi, internet menawarkan
jasa pengiriman dengan mudah dan tidak
repot, yaitu melewati salah satu aplikasi internet, e-mail. Contoh
manfaat lain, ketika mengerjakan tugas kampus, yang syarat dengan
referensi-referensi, maka selain perpustakaan sebagai sarana menuju objeknya,
internet tak kalah berperan, banyak menawarkan rujukkan yang senada dengan
buku-buku asli yang ada, semisal melalui Google Book, OPAC online,
atau cara yang lainnya.
Merujuk pada hasil
penelitian kompas, mengenai pembelajaran melalui sistem online (online
learning), adalah salah satu manfaat internet itu sendiri yang sangat menonjol.
Bayangkan saja, negara-negara maju seperti Amerik Serikat, Inggris, dan
sebagainya, tidak sedikit menerapkan sistem pembelajaran online ini. Yang jelas
dengan dalil bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan siapa saja. Semuanya
itu tak lain karena memanfaatkan kegunaan internet yang begitu besar.
Sebelum menutup
tulisan yang masih jauh dari kesempurnaan ini, saya sedikit akan memberi
komentar terkait pembelajaran melalui online itu sendiri. Bagi sebagian orang
mungkin itu baik dan lebih efisien. Hemat saya, pembelajaran yang lebih efisien
dan lebih baik adalah belajar secara bertatap muka dengan pengajar. Kenapa?, Pertama,
belajar seperti demikian lebih membuat kita fokus. Maksud saya, terkadang dalam
sistem online, kita sambilan melakukan hal-hal lain, seperti musikkan, mainan
HP dan sebagainya. Kedua, kita akan lebih menghormati ilmu yang memang
secara langsung disampaikan oleh orang yang kita hormati dan segani, Dosen.
sehingga keinginan untuk sungguh-sungguh belajar lebih tinggi. Dan masih banyak
kelebihan-kelebihan yang lain. Itu hemat saya pribadi.
Yang menjadi
catatan, belajar untuk kemudian menghasilkan produk yang baik dan unggul sesuai
yang diharapkan, pada dasanya boleh menggunakan metode apa saja. Yang
terpenting, subjeknya lah yang harus melalui dan menjalankan proses yang
terbaik dari setiap metode yang ada. Karena proses yang terus dan terus membaik
jauh lebih urgen dari pada sekedar metode-metode yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar